Inilah puisi-puisi Islami pilihan yang memang... WOW!:
Wajahmu
Mungkin kau berencana pergi,
seperti ruh manusia
tinggalkan dunia membawa hampir semua
kemanisan diri bersamanya
Kau pelanai kudamu
Kau benar-benar harus pergi
Ingat kau punya teman disini yang setia
rumput dan langit
Pernahkah kukecewakan dirimu ?
Mungkin kau tengah marah
Tetapi ingatlah malam-malam
yang penuh percakapan,
karya-karya bagus,
melati-melati kuning di pinggir laut
Krinduan, ujar Jibril
biarlah demikian
Syam-i Tabriz,
Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama
Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,
Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya
tapi tiada semacam ini
Sang inti penuntun pada cinta
Jiwa membantu sumber ilham
Pegang erat sakit istimewamu ini
Ia juga bisa membawamu pada Tuhan
Tugasku adalah membawa cinta ini
sebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu,
untuk pergi kemanapun kaumelangkah
dan menatap lumpur-lumpur
yang terinjak olehmu
muram cahaya mentari,
pucat dingding ini
Cinta menjauh
Cahayanya berubah
Ternyata ku perlu keanggunan
lebih dari yang kupikirkan
seperti ruh manusia
tinggalkan dunia membawa hampir semua
kemanisan diri bersamanya
Kau pelanai kudamu
Kau benar-benar harus pergi
Ingat kau punya teman disini yang setia
rumput dan langit
Pernahkah kukecewakan dirimu ?
Mungkin kau tengah marah
Tetapi ingatlah malam-malam
yang penuh percakapan,
karya-karya bagus,
melati-melati kuning di pinggir laut
Krinduan, ujar Jibril
biarlah demikian
Syam-i Tabriz,
Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama
Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,
Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya
tapi tiada semacam ini
Sang inti penuntun pada cinta
Jiwa membantu sumber ilham
Pegang erat sakit istimewamu ini
Ia juga bisa membawamu pada Tuhan
Tugasku adalah membawa cinta ini
sebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu,
untuk pergi kemanapun kaumelangkah
dan menatap lumpur-lumpur
yang terinjak olehmu
muram cahaya mentari,
pucat dingding ini
Cinta menjauh
Cahayanya berubah
Ternyata ku perlu keanggunan
lebih dari yang kupikirkan
Wanita Jihad
Mujahidah dari Bumi Jihad
Aku Wanita Mujahidah Sejati…
Yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad..
Bilakah khan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad..
Kelak ku akan pergi mendampinginya di bumi Jihad..
Aku selalu siap dengan semua syarat yang diajukannya..
cinta Allah, Rasul dan Jihad Fisabilillah
Aku rela berkelana mengembara dengannya lindungi Dienullah
Ikhlas menyebarkan dakwah ke penjuru bumi Allah
Yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad..
Bilakah khan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad..
Kelak ku akan pergi mendampinginya di bumi Jihad..
Aku selalu siap dengan semua syarat yang diajukannya..
cinta Allah, Rasul dan Jihad Fisabilillah
Aku rela berkelana mengembara dengannya lindungi Dienullah
Ikhlas menyebarkan dakwah ke penjuru bumi Allah
Tak mungkin ku pilih dirimu.. .bila dunia lebih kau damba…
Terlupa kampung halaman, sanak saudara bahkan harta yang terpendam..
Hidup terasing apa adanya.. asalkan di akhirat bahagia…
Bila aku setuju dan kaupun tidak meragukanku…
Bulat tekadku untuk menemanimu…
Terlupa kampung halaman, sanak saudara bahkan harta yang terpendam..
Hidup terasing apa adanya.. asalkan di akhirat bahagia…
Bila aku setuju dan kaupun tidak meragukanku…
Bulat tekadku untuk menemanimu…
Aku Wanita mujahidah pilihan…
Yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad…
Bilakah khan datang menghampiriku seorang peminang yang penuh ketawadhu`an…
Kelak bersamanya kuarungi bahtera lautan jihad…
Andai tak siap bisa kau pilih…
Agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik,
terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, kegelisahanku…
terlebih keluh kesahku…
Yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad…
Bilakah khan datang menghampiriku seorang peminang yang penuh ketawadhu`an…
Kelak bersamanya kuarungi bahtera lautan jihad…
Andai tak siap bisa kau pilih…
Agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik,
terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, kegelisahanku…
terlebih keluh kesahku…
Tak mungkin aku memilihmu…
bila yang fana lebih kau cinta…
Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota…
lezatnya makanan dan lajunya makar durjana…
Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintaimu…
dan menanggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu…
bila yang fana lebih kau cinta…
Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota…
lezatnya makanan dan lajunya makar durjana…
Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintaimu…
dan menanggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu…
Meniti jalan panjang di medan jihad…
Yang ada hanya darah dan airmata tertumpah…
serta debu yang beterbangan,
keringat luka dan kesyahidan pun terulang…
Jika masih ada ragu tertancap dihatimu…
Teguhkan `azzam`ku tuk lupa akan dirimu…
Yang ada hanya darah dan airmata tertumpah…
serta debu yang beterbangan,
keringat luka dan kesyahidan pun terulang…
Jika masih ada ragu tertancap dihatimu…
Teguhkan `azzam`ku tuk lupa akan dirimu…
Aku wanita dari bumi Jihad…
Dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad…
Persiapkan bekal diri menanti pendamping hati, pelepas lelah serta kejenuhan…
tepiskan semua mimpi yang tak berarti…
Adakah yang siap mendamaikan Hati ??
Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri…
tanpa peneguh langkah kaki.. pendamping perjuangan…
Yang melepasku dengan selaksa do`a…
meraih syahid… tujuan utama…
Robbi… terdengar panggilanMu tuk meniti jalan ridhoMu…
Kuharapkan penolong dari hambaMu… menemani perjalanan ini…
Dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad…
Persiapkan bekal diri menanti pendamping hati, pelepas lelah serta kejenuhan…
tepiskan semua mimpi yang tak berarti…
Adakah yang siap mendamaikan Hati ??
Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri…
tanpa peneguh langkah kaki.. pendamping perjuangan…
Yang melepasku dengan selaksa do`a…
meraih syahid… tujuan utama…
Robbi… terdengar panggilanMu tuk meniti jalan ridhoMu…
Kuharapkan penolong dari hambaMu… menemani perjalanan ini…
Hanya Sementara
Ku pijakkan kaki
Ku tegakkan badan
Ku tatap ke depan
Ku lihat lurus
Ku cermati sekitar
Ku coba merasa
Ku coba meraba
Ku coba menerka
dan . .
Kini ku tahu jawabnya
Ku tegakkan badan
Ku tatap ke depan
Ku lihat lurus
Ku cermati sekitar
Ku coba merasa
Ku coba meraba
Ku coba menerka
dan . .
Kini ku tahu jawabnya
Semua adalah Ciptaan Nya
Semua adalah Titipan Nya
Semua akan kembali pada Nya
Semua hanya sementara
Tak ada yg kekal
Tak ada yg abadi
Tak ada yg perlu di banggakan
Tak ada yg patut di sombongkan
Semua hanya sementara
Hanya sementara
dan
Hanya sementara . .
Semua adalah Titipan Nya
Semua akan kembali pada Nya
Semua hanya sementara
Tak ada yg kekal
Tak ada yg abadi
Tak ada yg perlu di banggakan
Tak ada yg patut di sombongkan
Semua hanya sementara
Hanya sementara
dan
Hanya sementara . .
Perlihatkan Hidayah-Mu
Ya Allah……
Ya Tuhanku……
Lihatlah para penerus Adam ini Tuhan…!!!
Yang hidup dalam kegelapan……
Yang hidup tanpa setitik cahaya
Ya Allah……
Ya Tuhanku……
Sadarkanlah mereka Tuhan……
Tunjukkanlah jalan lurus padanya……
Berikanlah hidayahmu padanya……
Ya Tuhanku……
Lihatlah para penerus Adam ini Tuhan…!!!
Yang hidup dalam kegelapan……
Yang hidup tanpa setitik cahaya
Ya Allah……
Ya Tuhanku……
Sadarkanlah mereka Tuhan……
Tunjukkanlah jalan lurus padanya……
Berikanlah hidayahmu padanya……
Ya Allah……
Ya Tuhanku……
Ku tahu kalau kau ada……
Jadi, bantulah kawanku itu Tuhan……
Untuk keluar……
Dari lembah kegelapan
Ya Tuhanku……
Ku tahu kalau kau ada……
Jadi, bantulah kawanku itu Tuhan……
Untuk keluar……
Dari lembah kegelapan
Bukan Keinginanku, Tapi Kehendak-Nya
Kalau aku lahir ke alam dunia
Pasti bukan keinginanku, tapi kehendak-Nya
Bila aku harus berbuat mengikuti jalan-Nya
Itu juga bukan keinginanku, tapi karena kehendak-Nya
Hidup haruslah bahagia di dunia juga di akhirat
Itu bukan keinginanku, tapi kehendak-Nya
Hidupku bukan bagaimana menurut keinginanku seharusnya
Tapi berada di jalan-Nya sebagaimana kehendak-Nya
Sekiranya hidup menuruti keinginanku, bukan menuruti kehendak-Nya
Pastilah merugi akhirnya
Keinginanku mustahil mampu memenuhi kehendak-Nya
Sekiranya tak mau mendahulukan kehendak-Nya
Al-Qur'an mengajarkan agar hidup berserah diri kepada-Nya
Dunia lahir bukan mengikuti bagaimana keinginan makhluk-Nya
Beribadah untuk menyembah hanya kepada-Nya
Itu juga merupakan kehendak-Nya
Maka, hidupku sudah pasti harus mengikuti kehendak-Nya
Itu jika berharap hidup menjadi bahagia
Bila hidup hanya mengikuti apa yang menjadi keinginanku saja
Pastilah kehendak-Nya tak dipatuhi olehku sebagai hamba-Nya
Kuingin begini dan begitu harus sejalan dengan kehendak-Nya
Sekiranya jauh dari apa yang dikehendaki-Nya
Maka, keinginanku hanya bertumpu pada nafsu dunia
Mulia hidup pasti juga jauh berlabuh di dermaga cinta-Nya
Allah Yang Maha Mulia pasti mengatur seluruh makhluk-Nya
Sebagaimana yang dikehendaki-Nya di dalam kekuasaan-Nya
Ada keinginan yang disediakan tapi jangan abaikan kehendak-Nya
Itu telah menjadi ketetapan-Nya
Dahulukanlah kehendak-Nya
Perintah dan larangan-Nya adalah kehendak-Nya
Bila mengikuti kehendak-Nya
Allah pasti mampu memenuhi apa yang diinginkan makhluk-Nya
Sudah siapkah menjalani hidup sebagaimana kehendak-Nya?
Boleh saja berkeinginan jika diizinkan oleh-Nya
Jangan mengetahui hanya untuk menuruti nafsu dunia
Tapi ketahuilah ada kehendak-Nya.
Pasti bukan keinginanku, tapi kehendak-Nya
Bila aku harus berbuat mengikuti jalan-Nya
Itu juga bukan keinginanku, tapi karena kehendak-Nya
Hidup haruslah bahagia di dunia juga di akhirat
Itu bukan keinginanku, tapi kehendak-Nya
Hidupku bukan bagaimana menurut keinginanku seharusnya
Tapi berada di jalan-Nya sebagaimana kehendak-Nya
Sekiranya hidup menuruti keinginanku, bukan menuruti kehendak-Nya
Pastilah merugi akhirnya
Keinginanku mustahil mampu memenuhi kehendak-Nya
Sekiranya tak mau mendahulukan kehendak-Nya
Al-Qur'an mengajarkan agar hidup berserah diri kepada-Nya
Dunia lahir bukan mengikuti bagaimana keinginan makhluk-Nya
Beribadah untuk menyembah hanya kepada-Nya
Itu juga merupakan kehendak-Nya
Maka, hidupku sudah pasti harus mengikuti kehendak-Nya
Itu jika berharap hidup menjadi bahagia
Bila hidup hanya mengikuti apa yang menjadi keinginanku saja
Pastilah kehendak-Nya tak dipatuhi olehku sebagai hamba-Nya
Kuingin begini dan begitu harus sejalan dengan kehendak-Nya
Sekiranya jauh dari apa yang dikehendaki-Nya
Maka, keinginanku hanya bertumpu pada nafsu dunia
Mulia hidup pasti juga jauh berlabuh di dermaga cinta-Nya
Allah Yang Maha Mulia pasti mengatur seluruh makhluk-Nya
Sebagaimana yang dikehendaki-Nya di dalam kekuasaan-Nya
Ada keinginan yang disediakan tapi jangan abaikan kehendak-Nya
Itu telah menjadi ketetapan-Nya
Dahulukanlah kehendak-Nya
Perintah dan larangan-Nya adalah kehendak-Nya
Bila mengikuti kehendak-Nya
Allah pasti mampu memenuhi apa yang diinginkan makhluk-Nya
Sudah siapkah menjalani hidup sebagaimana kehendak-Nya?
Boleh saja berkeinginan jika diizinkan oleh-Nya
Jangan mengetahui hanya untuk menuruti nafsu dunia
Tapi ketahuilah ada kehendak-Nya.